Jakarta – Mendekati pembukaan Olimpiade 2012 London pada bulan Juli mendatang, kejahatan cyber mulai menampakkan geliat aktivitas yang tidak biasa. Salah satunya terkait skema penipuan agar user terjebak dengan mengakses link ‘berbau’ pesta olahraga terakbar itu.
Banyak pihak pasti ingin menyaksikan upacara pembukaan Olimpiade 2012 secara langsung. Nah, hasrat tersebut rupanya menjadi salah satu yang dimanfaatkan penjahat cyber untuk mengelabui calon korban.
Caranya adalah dengan mengiming-imingi pengguna internet dengan penawaran palsu yang dikatakan bisa meraih hadiah paket perjalanan menuju pesta pembukaan Olimpiade di London. Tentu saja, pancingan ini cukup memikat.
Terlebih, penawaran itu terlihat begitu nyata dengan memakai embel-embel nama Visa Golden. Padahal penawaran tersebut sesungguhnya tidak pernah ada dan malah menyimpan serbuan program jahat di baliknya.
Perusahaan keamanan Trend Micro menemukan adanya malware atas sebuah file bernama ‘Early Check-In 2012 London Olympics.doc’. File ini terdeteksi sebagai TROJ_ARTIEF.XPL, yang memuat RTF Stack Buffer Overflow Vulnerability dan ditemukan di beberapa versi pada komponen Microsoft Office.
Jika berhasil menginfeksi, malware ini akan merusak beberapa sistem di komputer yang terdeteksi oleh Trend Micro sebagai TROJ_DROPHIN.A dan TROJ_PHINDOLP.A.
Ini bukan skema kali pertama yang digunakan terkait Olimpiade yang berupaya menarik perhatian pengguna internet untuk mengakses link yang disediakan. Di awal tahun 2008, Trend Micro menemukan adanya pesan spam yang mengaku sebagai undian besutan Komite Olimpiade 2012 di London.
“Kami juga melaporkan adanya spam campaign yang mengatasnamakan Olimpiade London 2012. Ditambahkan pula, social engineering e-guide kami menjelaskan rekayasa tersebut selalu dipenuhi pada saat musim-musim tertentu yang menjadikan user sebagai target sasarannya,” imbuh Trend Micro dalam keterangannya.
Penawaran online tersebut sekilas tampak nyata, namun banyak email mencurigakan memancing para user. Semua taktik ini dapat menyebabkan Anda secara tidak sengaja memberikan informasi pribadi untuk malware yang diunduh pada komputer Anda.
“Informasi pribadi yang Anda berikan tidak sebanding dengan risiko kesempatan untuk memenangkan undian yang sesungguhnya tidak pernah ada. Sebelum Anda klik link sebuah email, ada baiknya selidiki terlebih dahulu,” Trend Micro menandaskan.
Sumber : inet.detik.com